?max-results=10">Sports
');
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=mythumb\"><\/script>");

Business

Popular Posts

Sutradara Film "Cowboy in Paradise" Diancam Mati

Sutradara film yang mengudang kontroversi di masyarakat Bali, "Cowboy in Paradise" mengaku mendapatkan ancaman mati. Amit Virmani mengaku juga dirinya menerima ancaman mati lewat email dari website filmnya.


Virmani warga India yang berdomisili di Singapura, mengaku mendapat ancaman mati lewat email serta YouTube yang ditujukan kepadanya. Meksi cuplikan filmnya baru beredar di YouTube dan belum dirilis, kontroversi yang mengikuti film ini terus merebak luas. Demikian diberitakan The New Paper, Kamis (29/4/2010).



Film dokumenter tersebut menceritakan sepak terjang para gigolo yang beroperasi di pantai-pantai Bali, khususnya Kuta. Cuplikan film yang berdurasi dua menit tersebut, langsung mengudang kecaman dari banyak pihak khususnya warga Bali. Mereka menilai film tersebut telah mencoreng citra wisata dari Pulau Dewata.

Sebelumnya, Virmani sempat merasa khawatir akan keselamatan pihak yang berada di dalam film yang dibuatnya, termasuk para gigolo yang dikisahkan dalam film kontroversial tersebut. Kekhawatiran ini mencuat setelah kepolisian Bali menangkap 28 pria yang diduga sebagai gigolo dalam sebuah penggerebekan.

Dia pun menyatakan, keprihatinannya atas penangkapan tersebut. Menurutnya, film tersebut merupakan sebuah aspek kecil kehidupan dari sebuah tempat lokasi wisata.

Uniknya tindakan Virmani yang membuat film dokumenter tentang gigolo di Bali ini juga mendapatkan kecaman dari warga Singapura. Sebuah forum internet yang dimiliki oleh seorang warga Singapura, merendahkan Virmani layaknya seorang pria bodoh yang mengancam keselamatan warga Singapura yang berlibur ke Pulau Dewata.

Forum tersebut juga menyebutkan jika sutradara berusia 30-an tersebut sebagai warga negara India yang menciptakan kesulitan terhadap warga Singapura

0 comments

Post a Comment

Terimakasih atas partisipasinya