Pembuat software antivirus McAfee berkomitmen untuk memberikan ganti rugi kepada para pengguna komputer yang mengalami kerusakan akibat software update yang dikeluarkannya.
"Ganti rugi tersebut akan kami berikan bagi konsumen rumahan atau kantoran, yang harus mengeluarkan kocek besar untuk memperbaiki PC mereka setelah 'crash' karena software update keamanan jaringan milik kami," ujar pihak McAfee dalam situsnya, yang dikutip okezone melalui Yahoo News, Selasa (27/4/2010).
Selain itu, masih dalam situs yang sama, McAfee juga berjanji untuk mengirimkan teknisi ahli ke rumah-rumah pengguna untuk memperbaiki komputer yang terinfeksi. Bahkan segala jenis proses perbaikan lainnya juga akan dilakukan McAfee, tanpa terkecuali.
Nantinya, proses perbaikan maupun langkah-langkah untuk menerima ganti rugi akan diposting oleh McAfee di situs resmi perusahaan tersebut.
Proses ganti rugi hanyalah salah satu cara yang dilakukan McAfee untuk memperbaiki kesalahan software update-nya yang lalu. Selain itu, McAfee juga menawarkan untuk memperbaiki komputer terinfeksi dengan sebuah CD perbaikan, yang akan dikirimkan melalui titipan kilat, sekaligus memberikan tambahan waktu berlangganan secara gratis selama dua tahun.
Seperti diketahui, beberapa PC yang ada di dunia, termasuk di AS telah mengalami crash karena terdapat kesalahan dalam software update McAfee. PC yang terinfeksi adalah yang menggunakan Windows XP Service Pack 3 dan menjalankan software McAfee VirusScan Enterprise.
Menurut McAfee, software update tersebut salah mengenali sistem file penting bernama svchost.exe sebagai virus berbahaya. Kebanyakan PC yang terinfeksi adalah milik perusahaan, selebihnya adalah komputer rumahan dan UKM
Selain itu, masih dalam situs yang sama, McAfee juga berjanji untuk mengirimkan teknisi ahli ke rumah-rumah pengguna untuk memperbaiki komputer yang terinfeksi. Bahkan segala jenis proses perbaikan lainnya juga akan dilakukan McAfee, tanpa terkecuali.
Nantinya, proses perbaikan maupun langkah-langkah untuk menerima ganti rugi akan diposting oleh McAfee di situs resmi perusahaan tersebut.
Proses ganti rugi hanyalah salah satu cara yang dilakukan McAfee untuk memperbaiki kesalahan software update-nya yang lalu. Selain itu, McAfee juga menawarkan untuk memperbaiki komputer terinfeksi dengan sebuah CD perbaikan, yang akan dikirimkan melalui titipan kilat, sekaligus memberikan tambahan waktu berlangganan secara gratis selama dua tahun.
Seperti diketahui, beberapa PC yang ada di dunia, termasuk di AS telah mengalami crash karena terdapat kesalahan dalam software update McAfee. PC yang terinfeksi adalah yang menggunakan Windows XP Service Pack 3 dan menjalankan software McAfee VirusScan Enterprise.
Menurut McAfee, software update tersebut salah mengenali sistem file penting bernama svchost.exe sebagai virus berbahaya. Kebanyakan PC yang terinfeksi adalah milik perusahaan, selebihnya adalah komputer rumahan dan UKM
0 comments
Post a Comment
Terimakasih atas partisipasinya