Selayang Pandang
Lomba perahu yang ada di Kota Padang sudah dimulai sejak zaman pemerintah kolonial Belanda berkuasa. Pada saat itu, masyarakat menyebut lomba perahu dengan Selaju Sampan (Pacu Sampan Perahu). Sampan yang dipakai, dihiasi dengan berbagai bentuk hiasan. Sehingga, sampan yang tampil dalam selaju sampan melaju dengan bentuk hiasan yang beraneka warna.
Pada tahun 1995, Cina memperkenalkan Lomba Perahu Naga kepada dunia termasuk Indonesia. Tidak selang beberapa lama, kegiatan lomba Perahu Naga berkembang cukup pesat di negeri ini. Beberapa daerah yang kaya dengan sungai bahkan mengandalkan lomba Perahu Naga sebagai salah satu aset wisata, termasuk Kota Padang. Sejak tahun 2001, di Kota tersebut telah digelar lomba Perahu Naga untuk tingkat nasional. Memasuki tahun 2002 dan seterusnya, lomba Perahu Naga yang diadakan di Kota Padang menjadi satu agenda rutin dari Persatuan Perahu Naga Dunia (IDBF). Lomba Perahu Naga diadakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Kota Padang yang jatuh pada tanggal 7 Agustus. Untuk beberapa tahun terakhir, lomba Perahu Naga yang diadakan di Kota Padang sudah menjadi event tingkat dunia.
Keistimewaan
Sungai untuk tempat lomba Perahu Naga memiliki sisi yang lebar, lajur yang datar, air yang tenang dan kedalaman beberapa meter. Hal tersebut untuk memberi kenyaman, keleluasaan sekaligus tantangan bagi seluruh peserta dalam memacu perahu, guna meraih hasil terbaik. Jenis perlombaan yang dipertandingkanpun bervariasi, dengan meliputi beberapa ketegori, seperti: Perahu Naga dengan awak 10, 20 dan 22 orang. Sedangkan jarak yang dipertandingkan meliputi: jarak 200 m, 250 m, 500 m, 1000 m atau 2000 m.
Lomba Perahu Naga yang diadakan di Kota Padang akan lebih semarak dengan keikutsertaan tuan rumah. Mengingat, pada tahun 2006 di Malaysia dan 2007 di Cina, mereka berhasil mengukir prestasi terbaik dengan keluar sebagai juara umum dalam lomba Perahu Naga untuk tingkat dunia.
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Lomba Perahu Naga diadakan di komplek Gelanggang Olah Raga (GOR) Haji Agus Salim Padang di Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Sedangkan waktu pelaksanaan lomba adalah setiap bulan Agustus.
Akses
Akses untuk mencapai lokasi objek wisata cukup mudah. Dari Bandara Ketaping Padang bisa langsung menuju ke lokasi dengan menggunakan angkutan umum yang melayani rute Bandara Ketaping-Kota Padang dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Tiket
Dalam proses konfirmasi.
Akomodasi
Bagi para wisatawan yang datang dari luar kota dan ingin menginap, tidak perlu khawatir. Di Kota Padang banyak tersedia hotel yang nyaman untuk ditempati. Begitu juga dengan masalah makanan dan minuman, para wisatawan bisa memilih tempat yang cocok untuk bersantap ria, karena di Kota Padang terdapat banyak restoran dan rumah makan.
0 comments
Post a Comment
Terimakasih atas partisipasinya