?max-results=10">Sports
');
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=mythumb\"><\/script>");

Business

Popular Posts

Praktik Gigolo di Kuta Akan di Berantas

Gubernur Bali Made Pangku Pastika menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk memulihkan citra pariwisata Bali yang selama ini bertumpu pada nilai-nilai luhur seni dan budaya bangsa. Pastika menyatakan prihatin atas munculnya film Cowboys in Paradise yang mengisahkan sisi negatif dari kawasan pantai di Pulau Dewata. "Kalau kejadian itu benar, tentu ini sangat memprihatinkan. Kami akan mengambil tindakan agar citra Bali sebagai pulau spiritual tidak ternoda," ujar Pastika. Terkait adanya praktik gigolo di kawasan pantai yang kesohor ke mancanegara itu, Gubernur menekankan agar hal itu benar-benar dapat diperhatikan.

Menurut Pastika, pihaknya telah meminta petugas keamanan dan kepolisian terus-menerus melakukan pengawasan dan razia atas praktik gigolo yang telah menodai citra pariwisata Bali yang sesungguhnya itu.

Bendesa Adat Sudira, yang mengawasi keamanan di Pantai Kuta selama ini, tidak menampik kalau di wilayahnya memang ada praktik para gigolo yang melayani turis wanita dari sejumlah negara. "Praktik itu memang ada, bahkan sudah tampak sejak kurang lebih 20 tahun silam, yakni sejak Kuta mulai berkembang menjadi sebuah destinasi wisata favorit dunia," ucapnya.

Namun, Sidira membantah kalau para gigolo itu adalah pria yang berasal dari Pulau Dewata, terlebih dari daerah Kuta sendiri. "Tidak, tidak ada warga pria kami yang berpraktik mesum seperti itu," kata Sidira dengan menambahkan, sejauh ini yang berprofesi sebagai pria "penghibur" adalah orang yang berasal dari luar Bali.

Dalam film dokumenter Cowboys in Paradise dikisahkan kehidupan para gigolo yang menawarkan jasa menemani para turis perempuan dari sekadar teman ngobrol hingga urusan seks. Beredarnya kabar film tersebut memicu protes masyarakat Bali.

0 comments

Post a Comment

Terimakasih atas partisipasinya