Kejadian itu dipicu saat sejumlah mahasiswa mendesak untuk turun ke ruang sidang mendatangi pimpinan sidang, Marzuki Alie. Namun mereka dihalangi oleh Pamdal. Menurut mahasiswa pimpinan sidang kurang tegas dalam melaksanakan tugasnya.
Emosi belasan mahasiswa itu terpancing saat kericuhan terjadi di ruang sidang lantaran perbedaan antar fraksi dan pimpinan sidang terkait opsi yang akan ditawarkan dalam voting.
Saat semua anggota mendatangi meja Marzuki Ali selaku pimpinan sidang, sontak sekerumpulan mahasiswa yang ada di balkon memaksa untuk turun mendatangi meja Marzuki Ali. Beruntung petugas dapat menguasai emosi mahasiswa tersebut.
Namun kericuhan kembali terjadi, saat mahasiswa kembali protes. Mereka berteriak-teriak dari balkon DPR. Namun Pamdal kembali menghalangi dan memaksa mereka untuk keluar dari sidang tersebut.
Menurut pengakuan seorang Mahasiswa yang berada di DPR, kericuhan terjadi karena Pamdal memukul mahasiswa sehingga menyulut emosi mahasiswa lainnya.
Berita Terkait :
0 comments
Post a Comment
Terimakasih atas partisipasinya