Insiden memalukan sempat terjadi di etape V Tour de Singkarak. 400 m menjelang garis finis, tiga pembalap Iran yang melaju terdepan sempat mengalami kesalahan jalur dan gagal melanjutkan perlombaan. Meski akhirnya tetap dinyatakan sebagai pemenang.
Kesalahan tersebut terjadi setelah tiga pembalap Iran yang tergabung dalam Azad University Team justru masuk ke area deviasi, akibat kesalahan rambu-rambu penunjuk jalan.
Kesalahan tersebut terjadi setelah tiga pembalap Iran yang tergabung dalam Azad University Team justru masuk ke area deviasi, akibat kesalahan rambu-rambu penunjuk jalan.
Akibatnya mereka gagal melanjutkan perlombaan dan pembalap yang di belakangnya justru masuk ke garis finis lebih dulu, meski akhirnya ketiganya yang ditetapkan sebagai pemenang.
"Kesalahan tidak ada di pembalap, tapi ini karena kekeliruan teknis. Tidak ada aturan yang dilanggar kalau mereka yang ditetapkan sebagai pemenang," terang Technical Delegate turnamen Jamal Mahmod, saat dikonfirmasi detiksport seusai balapan, Jum'at (10/6/2011).
Jamal menambahkan tidak ada aturan di federasi balap sepeda dunia yang mengatur keputusan yang harus diambil, apabila terjadi kesalahan jalur untuk pembalap di perlombaan.
Keputusan memenangkan tiga pembalap Iran, meski fakta di lapangan ketiganya tidak melanjutkan perlombaan diambil berdasarkan kebijaksaan panitia pelaksana.
"Mereka kan memang melanju terdepan sampai menjelang finis dan keliru karena kesalahan teknis. Mereka memang berhak jadi pemenang," tegas Jamal.
Pantauan detiksport.com di lokasi menunjukkan, 400 m menjelang garis finis terdapat tikungan ke kanan dan kiri. Ke arah kiri masuk ke area deviasi, sementara ke kanan adalah rute yang harus dilalui pembalap untuk bisa masuk ke lokasi finis.
Saat kejadian tiga pembalap Iran yang melaju terdepan lebih memperhatikan rambu-rambu penunjuk jalur yang lebih condong mengarah ke kiri, dibandingkan arahan marshal. Akibatnya mereka justru tidak menyentuh garis finis dan gagal melanjutkan perlombaan.
Kejadian ini sempat memantik protes keras dari Ki Ho Choi, pembalap asal Hong Kong Team. Dia sebenarnya berhasil masuk finis di posisi kedua, namun di akhir perlombaan ditetapkan berada di posisi ke lima.
"Silahkan tanya ke panitia soal kesalahan ini. Tapi saya kesal, saya akan mengajukan protes resmi," ujar Choi dengan nada kesal, saat ditemui wartawan di paddock.
Tour de Singkarak 2011 memasuki etape lima, menyelesaikan perjalanan di jalur Payakumbuh-Sawahlunto. Pembalap Iran yang tergabung dalam Azad University Team, masing-masing Amir Zargari, Rahim Emami dan Golakhour Pourseyedi, berhasil menyapu bersih podium.
"Kesalahan tidak ada di pembalap, tapi ini karena kekeliruan teknis. Tidak ada aturan yang dilanggar kalau mereka yang ditetapkan sebagai pemenang," terang Technical Delegate turnamen Jamal Mahmod, saat dikonfirmasi detiksport seusai balapan, Jum'at (10/6/2011).
Jamal menambahkan tidak ada aturan di federasi balap sepeda dunia yang mengatur keputusan yang harus diambil, apabila terjadi kesalahan jalur untuk pembalap di perlombaan.
Keputusan memenangkan tiga pembalap Iran, meski fakta di lapangan ketiganya tidak melanjutkan perlombaan diambil berdasarkan kebijaksaan panitia pelaksana.
"Mereka kan memang melanju terdepan sampai menjelang finis dan keliru karena kesalahan teknis. Mereka memang berhak jadi pemenang," tegas Jamal.
Pantauan detiksport.com di lokasi menunjukkan, 400 m menjelang garis finis terdapat tikungan ke kanan dan kiri. Ke arah kiri masuk ke area deviasi, sementara ke kanan adalah rute yang harus dilalui pembalap untuk bisa masuk ke lokasi finis.
Saat kejadian tiga pembalap Iran yang melaju terdepan lebih memperhatikan rambu-rambu penunjuk jalur yang lebih condong mengarah ke kiri, dibandingkan arahan marshal. Akibatnya mereka justru tidak menyentuh garis finis dan gagal melanjutkan perlombaan.
Kejadian ini sempat memantik protes keras dari Ki Ho Choi, pembalap asal Hong Kong Team. Dia sebenarnya berhasil masuk finis di posisi kedua, namun di akhir perlombaan ditetapkan berada di posisi ke lima.
"Silahkan tanya ke panitia soal kesalahan ini. Tapi saya kesal, saya akan mengajukan protes resmi," ujar Choi dengan nada kesal, saat ditemui wartawan di paddock.
Tour de Singkarak 2011 memasuki etape lima, menyelesaikan perjalanan di jalur Payakumbuh-Sawahlunto. Pembalap Iran yang tergabung dalam Azad University Team, masing-masing Amir Zargari, Rahim Emami dan Golakhour Pourseyedi, berhasil menyapu bersih podium.
0 comments
Post a Comment
Terimakasih atas partisipasinya