Featured 1
Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.
Featured 2
Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.
Featured 3
Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.
Featured 4
Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.
Featured 5
Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.
Sutradara Film "Cowboy in Paradise" Diancam Mati
Sutradara film yang mengudang kontroversi di masyarakat Bali, "Cowboy in Paradise" mengaku mendapatkan ancaman mati. Amit Virmani mengaku juga dirinya menerima ancaman mati lewat email dari website filmnya.
Virmani warga India yang berdomisili di Singapura, mengaku mendapat ancaman mati lewat email serta YouTube yang ditujukan kepadanya. Meksi cuplikan filmnya baru beredar di YouTube dan belum dirilis, kontroversi yang mengikuti film ini terus merebak luas. Demikian diberitakan The New Paper, Kamis (29/4/2010).
Generasi Facebook Bakal 'Gusur' Kantor
Komisi III Bertemu KPK Bahas Follow Up Century
Hari ini Komisi III DPR melakukan pertemuan dengan komisioner KPK. Salah satu agendanya adalah meminta keterangan KPK terkait kelanjutan kasus Century seperti direkomendasikan Pansus Angket Century.
“Kelanjutan kasus Century, lalu penanganan hukum KPK atas travel cek dalam pemilihan Miranda Goeltom, di mana dalam persidangan sejumlah anggota dewan dari beberapa fraksi disebutkan,” kata Ketua Komisi III Benny Kabur Harman, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, rabu (28/44/2010).
Boediono Bisa Saja Tak Diperiksa di Gedung KPK
Pekan ini, Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mengenai tempat pemeriksaan, banyak pihak keberatan jika keduanya diperiksa di Gedung KPK.
“Boediono dan Sri Mulayni dipanggil KPK dalam status apa? Kalau dalam proses penyelidikan tempatnya tidak wajib di KPK,” ujar Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman sebelum bertemu KPK, Rabu (27/4/2010).
Gus Dur dan Megawati Ternyata Saudara?
Sebab, kata dia, dirinya dan Megawati masih kerabat cukup dekat. Loh ini benar-benar berita baru. Dari mana asal-usul hubungan kekerabatnnya itu?
McAfee Tawarkan Ganti Rugi
Pembuat software antivirus McAfee berkomitmen untuk memberikan ganti rugi kepada para pengguna komputer yang mengalami kerusakan akibat software update yang dikeluarkannya.
"Ganti rugi tersebut akan kami berikan bagi konsumen rumahan atau kantoran, yang harus mengeluarkan kocek besar untuk memperbaiki PC mereka setelah 'crash' karena software update keamanan jaringan milik kami," ujar pihak McAfee dalam situsnya, yang dikutip okezone melalui Yahoo News, Selasa (27/4/2010).
Internet Bukan Candu Tapi Kebutuhan di Era Modern
Mobil Curian Ditemukan via Facebook
Situs jejaring sosial telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat zaman sekarang. Bagi tim kepolisian di Down Utara, situs jejaring sosial Facebook menjadi cara unik untuk menyelesaikan kasus kriminal secara online.
Melalui Facebook, tim kepolisian ini berhasil menemukan mobil yang dicuri setelah mereka memposting berbagai informasi kriminal pada laman Facebook mereka.
Matahari Kian Dekati Bumi
Profesor Riset dan Astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, gerah dengan rumor cuaca ekstrim yang beredar melalui SMS, mengatasnamakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Chelsea Rebut Tahta
Dengan kemenangan ini, maka The Blues mampu menggeser Manchester United dengan menghasilkan 80 poin. Skuad asuhan Carlo Ancelotti unggul satu angka dari Setan Merah yang hanya sehari memuncaki klasemen Premier League.
Transplantasi Wajah Utuh Pertama di Dunia
Praktik Gigolo di Kuta Akan di Berantas
Heboh Film Gigolo di Kuta
"Razia ini terkait pemutaran film Cowboys in Paradise yang diprotes masyarakat Kuta karena dianggap melecehkan," ujar I Gusti Ngurah Tresna,
SAT GAS Pantai Kuta Persempit Gerakan Gigolo Kuta
Satuan tugas (Satgas) Pantai Kuta terus mempersempit ruang gerak para gigolo di wilayah kerjanya sebagai langkah antisipasi terulangnya aksi para gigolo seperti dalam film dokumenter Cowboys in Paradise. "Benar, ruang gerak mereka sudah dipersempit, kami terus lakukan pengawasan terutama terhadap mereka yang tidak jelas aktivitasnya di pantai," kata Kepala Satgas Pantai Kuta I Gusti Ngurah Tresna, Selasa (27/04/2010).
18 Mothrerboard Terbaik Kelas Main Stream
Planet Nibiru Penyebab Kiamat???
IBM Mulai Kembangkan Sayap
Telkom dan Microsoft Luncurkan Layanan Cloud Computing Bersama
Need For Speed World
Need for Speed lebih dikenal di kalangan gamer dunia sebagai game balapan penuh aksi yang bertema balapan liar di jalan raya. Serunya balapan dengan menggunakan mobil keren sambil menghindari tabrakan dengan mobil lain dan kejaran polisi membawa sebuah bentuk permainan yang sangat disukai para penggemarnya.
Bukittinggi Kota Wisata
Kota Bukittinggi adalah salah satu kota di Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 25,24 km² dan berpenduduk kurang lebih 115.244 jiwa. Dapat ditempuh dengan sekitar 2 jam perjalanan lewat darat (90 km) dari Kota Padang yang merupakan ibukota provinsi Sumatera Barat. Bukittinggi dikelilingi tiga gunung berapi yaitu Gunung Singgalang, Gunung Marapi dan Gunung Sago. Kota yang merupakan kota kelahiran Proklamator RI – Bung Hatta ini, adalah sebuah kota budaya di Sumatera Barat dan terkenal dengan Jam Gadang, sebuah landmark di ketinggian jantung kota Bukittinggi berbentuk jam besar mirip Big Ben, yang merupakan simbol kota Bukittinggi.
Selain itu Bukittinggi juga terkenal sebagai kota wisata berhawa sejuk, dan bersaudara (sister city) dengan Seremban dari Negeri Sembilan di Malaysia. Bukittinggi merupakan salah satu daerah tujuan utama dalam bidang perdagangan di pulau Sumatera. Pusat perdagangan grosir untuk barang-barang konveksi kota Bukittinggi terletak di Pasar Aur Kuning. Sementara Pasar Ateh, Pasar Bawah, dan Pasar Lereng, yang terletak berdekatan dengan Jam Gadang, lebih merupakan pasar wisata yang dekat dan terkenal dengan kultur Budaya Minangkabau yang terkenal akan kerajinan tangan dan cinderamata (Jl. Minangkabau), dan wisata kuliner di Los Lambuang – Pasar Lereng.
Semasa pemerintahan Belanda, Bukittinggi selalu ditingkatkan perannya dalam ketatanegaraan, dari apa yang dinamakan Gemetelyk Resort berdasarkan Stbl tahun 1828. Belanda telah mendirikan kubu pertahanannya pada tahun 1825, yang sampai sekarang kubu pertahanan tersebut masih ada dam dikenal sebagai Benteng Fort de Kock. Kota ini telah digunakan juga oleh Belanda sebagai tempat peristirahatan opsir-opsir yang berada di wilayah jajahannya.[1]
Pada masa pemerintahan Jepang, Bukittinggi dijadikan sebagai pusat pengendalian pemerintah militernya untuk kawasan Sumatera, bahkan sampai ke Singapura dan Thailand, karena disini berkedudukan komandan Militer ke 25. Pada masa ini Bukittinggi berganti nama dari Stadsgemeente Fort de Kock menjadi Bukittinggi Si Yaku Sho yang daerahnya diperluas dengan memasukkan nagari-nagari Sianok, Gadut, Kapau, Ampang Gadang, Batu Taba dan Bukit Batabuah yang sekarang kesemuanya itu kini berada dalam daerah Kabupaten Agam, di Kota ini pulalah bala tentara Jepang mendirikan pemancar radio terbesar untuk pulau Sumatera dalam rangka mengibarkan semangat rakyat untuk menunjang kepentingan perang Asia Timur Raya versi Jepang.[1]
Pada masa perjuangan kemerdekaan RI, Bukitinggi berperan sebagai kota perjuangan. Dari bulan Desember 1948 sampai dengan bulan Juni 1949, Bukittinggi ditunjuk sebagai ibukota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia ( PDRI ), setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. Selanjutnya Bukittinggi pernah menjadi ibukota propinsi Sumatera dengan gubernurnya Mr. Tengku Muhammad Hasan. Kemudian dalam PP Pengganti undang-undang No. 4 tahun 1959, Bukittinggi ditetapkan sebagai ibukota Sumatera Tengah yang meliputi keresidenan-keresidenan Sumatera Barat, Jambi dan Riau yang sekarang masing-masing keresidenan itu telah menjadi provinsi sendiri
Pariwisata :
Bukittinggi memiliki julukan sebagai "kota wisata" karena banyaknya objek wisata yang terdapat di kota ini. Lembah Ngarai Sianok merupakan salah satu objek wisata utama. Taman Panorama yang terletak di dalam kota Bukittinggi memungkinkan wisatawan untuk melihat keindahan pemandangan Ngarai Sianok. Di dalam Taman Panorama juga terdapat gua bekas persembunyian tentara Jepang sewaktu Perang Dunia II yang disebut sebagai 'Lobang Jepang'.
Di Taman Bundo Kanduang terdapat replika Rumah Gadang yang berfungsi sebagai museum kebudayaan Minangkabau, kebun binatang dan benteng Fort de Kock yang dihubungkan oleh jembatan penyeberangan yang disebut Jembatan Limpapeh. Jembatan penyeberangan Limpapeh berada di atas Jalan A. Yani yang merupakan jalan utama di kota Bukittinggi
Pasar Atas berada berdekatan dengan Jam Gadang yang merupakan pusat keramaian kota. Di dalam Pasar Atas yang selalu ramai terdapat banyak penjual kerajinan bordir dan makanan kecil oleh-oleh khas Sumatera Barat seperti Karupuak Sanjai (keripik singkong ala daerah Sanjai di Bukittinggi) yang terbuat dari singkong, serta Karupuak Jangek (Kerupuk Kulit) yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau dan Karak Kaliang, sejenis makanan kecil khas Bukittinggi yang berbentuk seperti angka 8.
Danau Maninjau terletak sekitar 36 km atau sekitar 45 menit perjalanan dengan mobil dari kota Bukittinggi.
Secara geografis, Bukittinggi, terdiri dari bukit-bukit. Oleh sebab itu jalannya mendaki dan menurun, berdasarkan bukit itulah kemudian, pemerintahan dibagi (sebelum Orde Baru memecahnya ke dalam Kelurahan), ke dalam 5 jorong yang disebut juga dengan Kurai Limo Jorong (Jorong Guguak Panjang, Jorong Mandiangin Koto Selayan, Jorong Bukit Apik Pintu Kabun, Jorong Aua Birugo, dan Jorong Tigo Baleh)
Pariwisata di Kota Bukittinggi
Cisco MyPlaNet
Bukan mustahil itu terjadi apalagi kalau Anda memutuskan bikin perusahaan sendiri. Kalaupun merasa belum siap menjadi CEO, asah dulu kemampuan menjalankan bisnis. Kini sudah ada game simulasi yang didesain khusus untuk melatih calon CEO.
Battlefield Bad Company 2
STREET FIGHTER IV
POINT BLANK
Grand Theft Auto IV
Ngarai Sianok
Benteng Fort De Kock
Lobang Jepang
Jam Gadang
Kebun Binatang
Sejarah Kebun Binatag
Danau Maninjau
Danau Maninjau merupakan danau vulkanik, berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luasnya sekitar 99,5 km dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Keberadaan Danau Maninjau menciptakan sebuah cerita legenda Bujang Sembilan, yang dipercaya keberadaannya oleh masyarakat sekitar.